Menjelang Ramadan, berbagai jenama disarankan mengoptimalkan aspek pemasaran daring. Tidak hanya momen bagi Muslim untuk meningkatkan spiritualitas, Ramadan juga tercatat paling efektif untuk pemasaran produk.
Pada sektor pemasaran daring, Ramadan memiliki kontribusi besar dan termasuk salah satu momen belanja terpopuler dalam setahun. Itu sebabnya perusahaan, utamanya pemegang posisi Brand Manager perlu menentukan strategi yang tepat.
Mayoritas konsumen sudah mencari informasi kebutuhan Ramadan, mudik, dan Idul Fitri sejak dua pekan sebelum Ramadan. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah perubahan waktu berbelanja. Berdasarkan data riset Google dan Facebook, peak time orang mengunjungi situs untuk berbelanja adalah pada jam sahur dan jam makan siang.
Terdapat beberapa faktor pendorong seseorang mau berbelanja secara daring selama Ramadan. Penentunya adalah diskon besar, situs belanja yang tepercaya, proses pembayaran aman, produk eksklusif, serta pengiriman cepat dan gratis.
Beberapa jenis barang yang kebanyakan dibeli secara daring selama Ramadan dengan persentase yang paling besar antara lain adalah produk fashion, personal care, gadget, dan makanan. Lebih spesifik lagi, produk fashion yang paling banyak dibeli selama Ramadan adalah atasan, bawahan, pakaian Muslim, dan sandal.
Dikutip dari Antara, berikut ini adalah beberapa kiat untuk mengoptimalkan penjualan online jelang Ramadan yang dapat digunakan oleh pelaku usaha dalam menyusun strategi pemasaran.
Tidak hanya dinantikan oleh umat Muslim, bulan Ramadan juga ditunggu-tunggu oleh para entrepreneur. Perubahan pola konsumsi pada bulan Ramadan sangat menguntungkan bagi mereka yang menjalankan usaha dagang maupun layanan jasa sehingga persiapan jualan menjelang Ramadan harus dilakukan jika ingin mencapai penjualan yang maksimal.