Pandu Wirausaha 2022 Resmi Berakhir, Bantu Pelaku UMKM Naik Kelas dan Siap Lebarkan Sayap

Jakarta, 24 Februari 2023 - Komunitas Sahabat UMKM bersama Fakultas Komunikasi dan Desain Visual Universitas Budi Luhur secara resmi mengakhiri Pandu Wirausaha 2022, sebuah program kolaborasi yang diadakan untuk meningkatkan kompetensi serta daya saing pelaku usaha. 

Pandu Wirausaha 2022 sendiri merupakan sebuah program kolaborasi pengembangan pelaku usaha yang diinisiasi oleh Sahabat UMKM bersama pihak akademisi.

Program yang telah berlangsung sejak November 2022 hingga awal Februari 2023 bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur tersebut bertujuan membekali pelaku UMKM dengan kemampuan pemasaran produk secara digital melalui pelatihan dan pendampingan intensif.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) Universitas Budi Luhur, Bintarto Wicaksono mengatakan, program Pandu Wirausaha ini sangat membantu para pelaku UMKM maupun mahasiswa yang ingin berbagi ilmu digitalisasi. 

“Pelaku UMKM maupun mahasiswa bisa saling belajar dan berbagi pengalaman melalui Pandu Wirausaha,” ujar Bintarto dalam acara penutupan Pandu Wirausaha 2022 yang dilaksanakan secara daring, Jumat (24/2/2023). 

Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri menambahkan, pelaku UMKM tanpa peran serta akademisi belum tentu bisa naik kelas. Program Pandu Wirausaha 2022 diharapkan dapat membantu UMKM yang secara digital masih kurang terasah. 

“Kami dari Sahabat UMKM berkeinginan untuk bergerak dan menggandeng seluruh pihak yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun UMKM,” pungkasnya.

Ada kurang lebih 20 pelaku UMKM anggota Komunitas Sahabat UMKM dari berbagai lini usaha cukup beragam, seperti pengrajin tape ketan hingga jamu, yang mendapatkan pendampingan dalam program ini.

Pelaku UMKM yang mengikuti program Pandu Wirausaha didampingi oleh 29 orang mahasiswa yang terbagi menjadi 6 kelompok dan membantu mereka terkait digital marketing, branding, serta optimalisasi pemanfaatan media sosial serta e-commerce untuk pemasaran usaha.

Program peningkatan akses pemasaran digital bagi pelaku UMKM tersebut selaras dengan penggunaan internet di Indonesia yang mencapai 202 juta pengguna. Di sisi lain, pengguna media sosial telah mencapai angka 191 juta pengguna, sehingga potensi digitalisasi UMKM pun semakin besar.

Pandu Wirausaha merupakan upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pelaku usaha dari berbagai aspek, seperti pemasaran, keuangan, teknologi, inovasi maupun jaringan. 

Sejumlah skill yang dibagikan kepada pelaku UMKM yaitu pelatihan dan pendampingan dalam copywriting, desain grafis, social media specialist, fotografi dan videografi.

Tujuannya selain membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya, juga berbagi strategi efektif untuk meningkatkan pemasaran secara digital dan proses evaluasi usaha.

Unduh Dokumen Pendukung :