English 101: 6 Tips Bahasa Inggris Praktis untuk Pelaku UMKM

Menggunakan bahasa Inggris untuk keperluan bisnis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidaklah sesulit yang dibayangkan. Ada cara tertentu yang bisa dicoba untuk memudahkan berbahasa Inggris saat menawarkan produk.

Associate Faculty Member Binus University, Dianti Arudi menjelaskan, sejumlah produk yang menggunakan bahasa Inggris umumnya dapat meningkatkan ketertarikan calon pembeli.

“Contoh produk minyak, apabila menggunakan istilah bahasa Inggris seperti ‘natural oil‘ atau ‘100% pure‘ maka akan meningkatkan branding produk,” ujar Dianti dalam Kelas Komunitas Sahabat UMKM bertajuk “English 101: Kuasai Bahasa Inggris dalam Berjualan agar Usaha Semakin Cuan” yang digelar secara daring, Selasa (16/5/2023).

Wanita yang akrab disapa Dian tersebut melanjutkan, untuk dapat mengomunikasikan produk dengan bahasa Inggris, para pelaku UMKM tidak perlu berpatokan pada nilai TOEFL yang tinggi. Akan tetapi, gunakan kata-kata bahasa Inggris yang dapat mendukung deskripsi produk agar tepat sasaran.

“Gunakan kata-kata bahasa Inggris yang dapat mendukung produk kita, supaya nyampe di market nya dan customer paham dengan produk kita,” imbuhnya.

Dian pun memberikan sejumlah tips bagi pelaku UMKM yang ingin mengomunikasikan produknya dalam bahasa Inggris.

Pertama, gunakan pilihan kata yang cocok sesuai dengan produk yang ditawarkan. Pilihan kata dapat dipelajari melalui kosakata atau vocabulary melalui berbagai media pembelajaran, seperti Google maupun kamus.

Kedua, Dian menyarankan untuk menghapalkan pedoman Aeronautical Telecommunication atau Radiotelephony Alphabet. Misalnya, mengeja huruf A dengan Alpha, B dengan Bravo, C dengan Charlie, dan sebagainya.

“Hal ini untuk memudahkan mengeja produk secara internasional, agar mudah dipahami oleh warga negara asing,” lanjutnya.

Pedoman pengejaan Aeronautical Telecommunication ini dapat dilihat di situs International Civil Aviation Organization (ICAO).

Tips ketiga, pastikan pengucapan kata dengan benar dan nyaman diucapkan. Sebagai contoh, ada beberapa kata yang mirip pengucapannya, seperti case (wadah) dengan cash (uang tunai), atau pengucapan tree (pohon) dengan three (tiga).

Tips keempat, pelaku UMKM juga perlu menguasai spektrum warna. Tujuannya untuk memudahkan ketika mendeskripsikan kemasan produk.

“Bapak-Ibu harus bisa menyebutkan atau menjelaskannya secara verbal, misalnya ketika sedang berada di pameran,” ujar Dianti.

Selanjutnya, pahami struktur mendasar dalam bahasa Inggris. Misalnya subject-verb-object, subject-verb-adjective atau subject-verb-adverb. Pemahaman struktur kalimat sederhana ini penting untuk memudahkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama ketika ingin menjelaskan sesuatu seperti “Our shop opens for breakfast” (toko kami buka untuk menyajikan sarapan), dan sebagainya.

Terakhir, pelaku UMKM dapat melatih diri untuk membuka topik percakapan dengan orang baru menggunakan bahasa Inggris, agar obrolan tidak membosankan. Misalnya membahas makanan dan minuman yang disukai, artis atau lagu favorit, dan lainnya.